JagatBisnis.com – Untuk mendorong kontribusi industri kopi Nasional, Holding BUMN Pangan (ID Food) melalui program Makmur menargetkan 5.000 hektare lahan untuk komoditas kopi. Program itu juga untuk pembinaan para petani kopi. Sehingga kopi Indonesia bisa dikenal secara internasional.
“Komoditas kopi di tahun ketiga program Makmur kami menargetkan 5.000 hektar lahan kopi untuk pembinaan petani kopi. Mari kita bersama-sama dan bersinergi memajukan industri kopi indonesia,” kata Direktur Utama Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, Minggu (12/3/2023).
Sementara itu, Ketua Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI) Rusman Heryawan menambahkan, sebab utama kontribusi industri kopi terhadap perekonomian masih rendah, karena belum dikelola secara maksimal. Padahal Indonesia merupakan negara penghasil kopi yang kaya akan cita, rasa dan variasinya.
“Faktanya, Indonesia merupakan negara penghasil kopi dengan cita rasa dan variasi terbaik dan terkaya akan tetapi fakta dan potensi ini belum diolah dengan maksimal. Sehingga kopi belum bisa menyumbang devisa yang lebih besar dan memberi penghidupan yang lebih baik bagi petani pekebun kopi,” terang Rusman. (*/esa)
