Merebaknya Kasus Leptospirosis, Komorbid Bisa Bikin Tambah Parah

JagatBisnis.comPenyakit Leptospirosis tengah kembali merebak di Indonesia, seiring dengan seringnya hujan besar turun selama beberapa waktu belakangan ini. Untuk komorbid yang bisa membuat kondisi lebih parah, ketika seseorang kena leptospirosis.

Ketua Divisi Penyakit Infeksi dr. Muchlis Achsan Udji Sofro mengatakan, leptospirosis memang jadi salah satu penyakit infeksi langganan yang wajib diwaspadai di musim hujan ini. Sehingga tak boleh dianggap remeh karena keparahan berat bisa dialami jika dibarengi dengan kondisi penyakit lain.

“Penderita diabetes melitus, ginjal kronis, hati kronis, dan juga orang yang sedang menjalani kemoterapi, serta penyakit lupus yang sering menggunakan obat penenang sistem imunitas bisa membuat kondisi lebih parah, ketika seseorang kena leptospirosis,” kata dr Muchlis, dalam gelaran Media Grup Interview bersama IDI secara daring, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga :   Warga yang Komorbid Diminta Jaga Diri

Dia menjelaskan, yang terbaru terjadi di Provinsi Jawa Timur, diketahui baru saja melaporkan kasus penyakit Leptospirosis, dengan total kasus per 5 Maret 2023 sudah mencapai 249 kasus dan 9 angka kasus kematian. Sama halnya dengan Jawa Timur, di Semarang juga sudah ada kasus leptospirosis di Semarang. Dilaporkan dari Januari sampai Febuari 2023 sudah ada 29 kasus dan 6 orang meninggal dunia akibat Leptospirosis, dengan rincian lebih banyak terjadi pada wanita dewasa.

Baca Juga :   Warga yang Komorbid Diminta Jaga Diri

“Berdasarkan data yang terlaporkan sejak Januari 2023, terlaporkan ada 16 kasus Leptospirosis. Rinciannya 12 wanita dan 4 pria, kemudian Februari 2023 ada tujuh kasus yakni 6 wanita 1 pria, jadi ada 23 kasus dan yang meninggal itu 6. Mereka semua berusia di atas 18 tahun,” papar dr. Muchlis. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO