Antisipasi Musim Kemarau, BMKG Ajak Masyarakat Panen Air Hujan

JagatBisnis.com –   Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak masyarakat melakukan panen air hujan sebagai langkah mitigasi musim kemarau. Musim kemarau 2023 diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya.

“Mumpung hujan masih turun, maka kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemerintah untuk melakukan aksi panen hujan dengan cara menampungnya menggunakan tandon air atau bak penampung,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga :   Jakarta, Bandung dan Kota Besar Lainnya Diprediksi akan Diguyur Hujan

Dia menjelaskan, pada saat kemarau nanti, air tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau. Terutama di daerah yang rawan kekeringan, seperti Provinsi Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB.

Baca Juga :   Masyarakat Diminta Waspada, BMKG: Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

“Dalam waktu beberapa bulan yang akan datang, curah hujan dengan kategori intensitas rendah diprediksi dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia,” ungkapnya.

Sektor-sektor yang terdampak seperti sumber daya air, kehutanan, pertanian, dan kebencanaan, lanjut Dwikorita, perlu melakukan langkah antisipatif untuk meminimalkan potensi dampak kekeringan sebagai konsekuensi kondisi curah hujan rendah tersebut.

Baca Juga :   BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Jaksel, Jakbar, Jaktim

“Kondisi cuaca yang kering ini berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Langkah pencegahan harus dilakukan semua pihak terkait sebagai bentuk mitigasi dan antisipasi,” tutupnya. (*/eva)