JagatBisnis.com – PT Pertamina sedang merencanakan perluasan uji coba pembelian LPG 3 kg hasil subsidi dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun, pakar ekonomi dari Center of Reform on Economic (Core), Yusuf Rendy Manilet, menilai upaya itu harus dikaji dan disempurnakan lebih dulu.
Alih-alih uji coba diperluas, Yusuf mengungkapkan bahwa aturan beli LPG 3 kg dengan KTP harus dikaji ulang berdasarkan evaluasi dari lima wilayah sebelumnya.
Adapun uji coba aturan beli LPG 3 kg dilakukan pada tahun 2022 dengan sasaran lima kecamatan di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Semarang, Batam, dan Mataram.
Yusuf membeberkan potensi kesulitan yang akan muncul dari aturan beli LPG dengan KTP. Tak lain, ada sebagian besar masyarakat yang belum mengetahui aturan itu.
Dengan hal itu, Yusuf mengimbau pihak berwenang untuk sosialisasi ke warung/toko mana yang menerapkan kebijakan tersebut. Yusuf juga meminta pihak berwenang menata ulang penunjukan warung/toko yang dapat melaksanakan aturan itu.
“Selain itu, dari pemilik warung pun perlu paham bagaimana mekanisme dalam menjalankan kebijakan yang baru ini,” ujar Yusuf.
Diketahui, pembelian LPG 3 kg menggunakan KTP diterapkan untuk mempermudah verifikasi dari pihak berwenang. Artinya, pembeli LPG 3 kg akan terdeteksi apakah masuk dalam golongan berhak atas subsidi atau tidak.
Selain itu, Yusuf juga menyinggung soal skala sukses atau tidaknya uji coba gas subsidi 3 kg dengan data-data yang sesuai. Artinya, Pertamina perlu melakukan pembaruan data pembeli yang berhak mendapatkan subsidi secara tepat.
Tentu ada kelompok masyarakat yang berhak mendapatkan atau membeli LPG 3 kilogram ini dengan harga tertentu,” ujarnya.
“Hingga seharusnya kebijakan pembelian LPG 3 kilogram ini juga diikuti dengan perbaikan data dari penyaluran bantuan ini sendiri,” ujarnya lagi.
Pertamina Beberkan Rencana Perluas Uji Coba Beli LPG 3 Kg Subsidi
Pertamina membeberkan rencana tahun ini untuk memperluas uji coba beli LPG 3 kg subsidi dengan KTP, yang menyasar tiga pulau di Indonesia yakni Pulau Jawa, Bali, dan NTB.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, mengungkapkan uji coba untuk pendaftaran konsumen LPG 3 kg sudah dilakukan dengan sistem MyPertamina.
“Tahun ini roadmap direncanakan di Pulau Jawa, Bali, dan NTB,” ujar Harsono Budi Santoso dalam suatu momen.
Harsono menyampaikan bahwa sistem My Pertamina telah berhasil melakukan pencocokan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP konsumen dengan database Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Nantinya di tahun 2023, data P3KE ditargetkan mencapai 47 juta Kepala Keluarga atau setara 170 juta NIK.*