Mengintip Kantor Jhon LBF yang Ditunjuk Serampangan Hentikan Karyawan

Jhon LBF

JagatBisnis.comNama Jhon LBF tengah jadi pembicaraan sehabis dituding melaksanakan pemutusan hubungan kerja( PHK) pada pegawai dengan cara asal- asalan nama lain tanpa metode.

Laki- laki yang mempunyai julukan asli Henry Kurnia Adhi itu ialah komisaris penting industri konsultan bidang usaha Hive Five( PT 5 Sekawan Indonesia).

Salah seseorang mantan pegawai industri itu menyuarakan ketidakadilan yang diperoleh beliau serta kawan- kawannya sepanjang bertugas di situ, lewat Twitter.

Mantan pegawai bernama samaran SDP itu mengatakan Jhon sudah sekehendak hati memotong pendapatan sampai memecat pegawai cuma hanya terlambat membalas chat WhatsApp di luar jam kegiatan.

Tidak cuma itu, SDP pula mengatakan Jhon mencegah karyawannya bersahabat dengan mantan pegawai perusahaannya. SDP pula memperlihatkan sebagian isi obrolan yang muat perkataan keras kepala bosnya pada pegawai.

Kantor Hive Five yang menetap di 18 Office Park Building 21th Floor Bagian C. Jalan. TB Simatupang Kav. 18, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Dekat jam 09. 00 pagi, beberapa pegawai Hive Five terpantau berdatangan ke bangunan kantor. Pegawai yang tiba jam 09. 00 lebih nampak tergesa, bisa jadi merasa terlambat.

Baca Juga :   Karyawan di Boyolali Dianiaya Anggota TNI

Mereka tiba dengan menggunakan sebentuk gamis gelap bertuliskan julukan industri di bagian punggung. Pegawai wanita yang mengenakan jilbab, akur menggunakan jilbab bercorak kuning hitam.

Panorama alam di lobby bangunan juga telah tidak sangat padat jadwal dikala itu. Beranjak ke lantai 21, tempat kantor Hive Five terletak, para pegawai mulanya nampak melaksanakan tapping ID buat masuk zona kantor.

Kantor itu berbentuk suatu ruangan besar dengan meja- meja yang berjajar apik. Tiap pegawai memiliki meja sendiri. Atmosfer di dalam kantor nampak marak dengan pegawai yang mulai beraktifitas.

Beberapa pegawai juga sedang terdapat yang lagi rumpi, sebagian yang lain pula nampak lagi bersenda gurauan.

Terdapat 2 orang resepsionis yang bekerja di depan kantor. Mereka serta memohon berjumpa Jhon LBF buat tanya jawab hal bidang usaha dan rumor miring yang menerpanya.

Tetapi, aparat berkata bosnya tidak terletak di kantor. Salah seseorang resepsionis itu juga memusatkan buat bertamu sekretaris Jhon, yang nyatanya pula tidak lagi di kantor serta diserahkan kontak WhatsApp yang berhubungan.

Dikala dihubungi, no si sekretaris sedang tidak aktif. Perihal ini nampak dari catatan WhatsApp yang dikirimkan sedang membuktikan ikon centang satu.

Baca Juga :   Karyawan di Boyolali Dianiaya Anggota TNI

Lebih dahulu, Jhon LBF juga luang menampik dakwaan dari mantan pegawai mulanya. Lewat saluran Youtube KH Infotainment, Jhon apalagi berterus terang amat memanjakan seluruh karyawannya.

” Balik lagi betul, kita jika ingin dengar informasi yang sesungguhnya silahkan bisa pertanyaan saja serupa pegawai aku 136 orang yang sedang bertugas serta aktif di industri aku. Gimana kita menganggap pegawai, amat aku manjakan pegawai di mari,” ucapnya dalam pengelompokan itu yang diambil, Senin (24/ 1).

Baginya, seluruh pegawai dimanjakan tanpa terdapat perbandingan, misalnya yang lama ataupun yang terkini. Karyawan yang terkini awal kali kegiatan saja langsung diserahkan duit kantong buat bayaran pemindahan.

” Ketentuan ini tidak dibeda- bedakan. Seluruh pegawai yang terkini awal kali kegiatan saja, aku langsung pertanyaan satu perihal kalian memiliki biaya tidak untuk operasional?” jelasnya.

Apabila pegawai itu tidak mempunyai duit, hingga hendak langsung diserahkan. Beliau berkata fakta pengiriman duit pada pegawai terkini serta apalagi yang lama buat menebus sertifikat sedang terdapat serta dapat dibuktikan.

Tidak cuma itu, pegawai yang ingin menikah juga diserahkan dorongan sampai Rp40 juta per orang. Perihal ini dicoba karena Jhon sempat merasakan jadi pegawai yang tidak mempunyai duit.

Baca Juga :   Karyawan di Boyolali Dianiaya Anggota TNI

” Aku sempat jadi pegawai serta kala aku jadi wiraswasta, aku ketahui amat sangat di posisi pegawai gimana, gimana aku ingin untuk aniaya serta melakukan kejam serupa pegawai, serta sekali lagi wiraswasta tidak hendak sempat dapat kegiatan tanpa pegawai,” tegasnya.

Sedangkan, buat mantan karyawannya yang viral di alat sosial sebab curhat dihentikan asal- asalan, Jhon mengatakan perihal itu tidak betul.

Jhon menceritakan kalau pegawai yang bernama samaran SDP itu masuk ke Hive Five dengan memohon- mohon hingga nangis sampai kesimpulannya diperoleh di posisi marketing pada 2020.

Tetapi, sehabis bertugas beliau mengklaim SDP tidak dapat melaksanakan tugasnya selaku marketing dengan bagus sebab introvert. Kemudian, pada 27 Oktober 2022 yang berhubungan mengundurkan diri dengan cara mandiri ataupun keinginan sendiri.

” Ini resign mandiri, sebabnya ingin buka upaya, kan aku senantiasa bawa jika pegawai aku mau hidupnya bertumbuh. Mana dapat kita kuat orang ingin pergi buat kehidupan yang lebih bagus,” pungkasnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO