JagatBisnis.com – Para nelayan diminta untuk mewaspadai tingginya gelombang di Perairan Banten atau Samudera Hindia yang mencapai empat meter. Pasalnya, ketinggian gelombang itu dinilai dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah 2 (Ciputat), Tangerang Selatan Sutiyono. “Gelombang empat meter itu masuk kategori tinggi dan bisa menimbulkan kecelakaan laut bagi pelayaran,” katanya, Senin (16/1/2023).
Menurutnya, peringatan dini kewaspadaan tinggi gelombang perairan selatan Banten ini ditujukan kepada para pelaku pelayaran. Seperti halnya perahu nelayan, kapal tugboat, kapal tongkang, kapal kargo dan kapal ferry diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi perairan selatan Banten.
Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian selatan Banten yang meliputi Pantai Carita, Pantai Labuan, Pantai Panimbang, Pantai Sumur, dan Pantai Binuangeun. Ketinggian gelombang di beberapa wilayah itu bisa mencapai ketinggian 2,5 meter. Sehingga wisatawan diimbau untuk tidak berenang di sekitar pantai.
“Kami sudah menyampaikan informasi gelombang tinggi selatan Banten dan Perairan selatan Banten atau Samudera Hindia agar pelaku pelayaran dan nelayan selalu waspada untuk menghindari kecelakaan laut,” katanya. (tia)
