Warga Diminta Waspada Gelombang Tinggi 4-6 Meter di Selatan Jabar-DIY

Ilustrasi nelayan di tengah gelombang yang tinggi

JagatBisnis.com –  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan besar gelombang di wilayah perairan Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Wilayah Eksklusif Yogyakarta berpotensi mencapai 4- 6 meter.

Perihal itu dikatakan analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Bongkot Wulung Cilacap Rendi Krisnawan. Menurunya, besar gelombang 4- 6 meter ini termasuk dalam jenis amat besar.

“ Oleh karena itu, kita menghasilkan peringatan dini gelombang besar di perairan selatan Jabar- DIY yang legal sampai hari Senin, 31 Mei 2021, jam 07. 00 Wib, dan akan diperbarui jika terdapat kemajuan lebih lanjut,” tuturnya di Cilacap, Jateng, Minggu, 30 Mei 2021.

Baca Juga :   Masyarakat Pesisir Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

Kemampuan terbentuknya gelombang amat besar itu, lanjut ia, karena terdapatnya sistem tekanan kecil 1. 006 hPa di Samudra Hindia barat energi Sumatera dan sistem tekanan kecil 1. 008 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.

Bagi ia, situasi itu mengakibatkan terbentuknya kenaikan kecekatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan garis khatulistiwa termasuk di perairan ataupun Samudra Hindia selatan Jabar- DIY yang berkisar 5- 25 knot dan berkuasa beranjak dari arah timur- tenggara.

” Angin cepat yang tiupannya mengarah satu arah berpotensi menyebabkan terbentuknya gelombang besar,” tuturnya.

Rendi pula mengatakan wilayah yang berpotensi terjadi gelombang amat besar 4- 6 meter mencakup perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta dan Samudra Hindia selatan Jabar- DIY.

Baca Juga :   NTT Waspada Gelombang Tinggi

Terkait dengan perihal itu, ia mengimbau para pengguna jasa maritim untuk memerhatikan resiko besar gelombang kepada keamanan pelayaran. Dalam perihal ini, nelayan konvensional yang menggunakan perahu berukuran kecil diimbau untuk cermas kepada kecekatan angin lebih dari 15 knot dan besar gelombang di atas 1, 25 meter.

Tidak hanya itu, operator tongkang diimbau supaya mewaspadai angin dengan kecekatan lebih dari 16 knot dan besar gelombang di atas 1, 5 meter.

Kapal feri pula dimohon mewaspadai kecekatan angin lebih dari 21 knot dan besar gelombang di atas 2, 5 meter, sedangkan kapal dimensi besar semacam kapal barang ataupun berdarmawisata diimbau cermas kepada kecekatan angin lebih dari 27 knot dan besar gelombang di atas 4 meter.

Baca Juga :   BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Sementara untuk turis yang bertamu ke tepi laut, spesialnya kawasan tepi laut yang tersambung langsung dengan laut bebas, diimbau supaya tidak berenang ataupun mandi di tempat itu karena gelombang besar bisa kadang- kadang terjadi.

” Dimohon pada warga yang bermukim dan beraktifitas di pantai sekitar zona yang berkesempatan terjadi gelombang besar supaya tetap senantiasa cermas,” tutur Rendi.(ser)

MIXADVERT JASAPRO