Erdogan Memaksa Putin Keterangan Gencatan Senjata

Presiden Recep Tayyib Erdogan

JagatBisnis.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menekan Kepala negara Vladimir Putin buat menyatakan penghentian senjata dengan Ukraina dengan cara sepihak.

Kantor Kepresidenan Turki menguak kalau Erdogan mengantarkan langsung dorongan itu dikala berbicara dengan Putin lewat telepon pada Kamis( 5/ 1).

” Kepala negara Erdogan menekan perdamaian serta perundingan sepatutnya dibantu penghentian senjata serta visi pemecahan kesamarataan,” tutur Erdogan, semacam diambil AFP.

Berakhir berbicara dengan Putin, Erdogan dikabarkan melaksanakan panggilan telepon dengan Kepala negara Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Baca Juga :   Februari, Presiden Erdogan akan Berkunjung ke Arab Saudi

Atasan Turki itu mempunyai kedekatan yang bagus dengan Rusia serta Ukraina. Beliau tidak menjajaki jejak Barat yang menjatuhkan ganjaran kepada Moskow.

Tetapi, Turki pula luang mengirim drone Bayraktar TB2 buat menolong Ukraina.

Pesawat tidak berawak itu luang jadi pancaran berakhir gerombolan Ukraina sukses memusnahkan sistem artileri serta alat transportasi bungkus baja Rusia memakai drone itu.

Baca Juga :   Presiden Rusia Putin Dipastikan Tidak Hadiri KTT G20

Di tengah peperangan ini, Turki terdaftar telah sebagian kali berupaya memediasi Rusia- Ukraina supaya lekas memberhentikan perang.

Turki apalagi 2 kali jadi tuan rumah dalam perundingan rukun kedua negeri Eropa Timur itu.

Tidak hanya itu, Ankara ikut menolong menggapai perjanjian antara Kyiv serta Moskow biar gandum Ukraina dapat diekspor melampaui Laut Gelap.

Erdogan pula kesekian kali berupaya bawa Putin serta Zelensky ke meja negosiasi. Tetapi, metode ini sedang belum sukses.

Baca Juga :   Erdogan Bakal Jegal Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Permohonan terkini Erdogan ini timbul berakhir atasan kebatinan Rusia, Bapak Kirill, menekan Putin melaksanakan penghentian senjata.

Desakan- desakan mencuat kala Rusia hadapi kemunduran di Ukraina.

Pada akhir Desember kemudian, gerombolan Rusia menggempur mati- matian angkatan Rusia di Makiivka, Donetsk. Akibat serbuan itu, paling tidak 400 angkatan berpulang.

Di hari yang serupa, Ukraina melanda Chulakivka, Kherson, serta membunuh dekat 500 personel Rusia.(tia)

MIXADVERT JASAPRO