Kunjungan Wisman Saat Libur Nataru Diperkirakan Sumbang Rp26 Triliun

JagatBisnis.comKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparenkraf) memperkirakan ada 5,2 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Indonesia saat libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru). Jumlah tersebut setara dengan 40 persen dari target batas atas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, target awal wisman yang mengunjungi Tanah Air berada di angka 3,6 juta orang. Namun, atas kerja sama banyak pihak perkiraan pun naik menjadi 5,2 juta orang.

“Untuk liburan Nataru secara total kita targetkan 3,6 juta wisatawan mancanegara, tapi berkat kerja sama semua kita akan mencapai 5,2 juta. Jadi di atas 40 persen dari target batas atas,” ungkap Sandi di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga :   TKI Harus Bisa Jadi Duta Pariwisata Indonesia

Selama libur Nataru, lanjut Sandi, jumlah pergerakan wisatawan lokal atau domestik juga mengalami kenaikan. Pihaknya m mencatat akan ada 820 juta pergerakan hingga di akhir tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak dari perkiraan yang dicatatkan sebelumnya, yakni 660 juta pergerakan wisatawan domestik.

Baca Juga :   Sandiaga Uno Raih Penghargaan Halal Travel Personality of The Year

“Sementara wisatawan Nusantara dari data yang kami pantau, diperkirakan dari target 660 juta pergerakan, kemungkinan kita akan tembus 820 juta pergerakan di akhir tahun,” ucapnya.

Dari jumlah wisman dan wisatawan lokal selama libur Nataru tahun ini, Sandi optimistis industri pariwisata bisa menyumbangkan USD1,7 miliar atau setara Rp26,3 triliun Bahkan, sepanjang 2022 kontribusi sektor pariwisata mencapai USD6 miliar atau Rp93 triliun.

Baca Juga :   Menparekraf Berharap Kopi Kaliangkrik asal Magelang Naik Kelas

“Sehingga pendapatan dari pariwisata, devisa yang akan dihasilkan itu target USD1,7 miliar, kita akan membukukan di atas USD6 miliar. Jadi ini peningkatan kualitas yang sangat signifikan dari segi pariwisata,” tutup Sandi. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO