JagatBisnis.com – Pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat, diperpanjang 3 hari ke depan hingga 6 Desember 2022. Pasalnya, hingga kini masih terdapat 10 warga yang masih dinyatakan hilang di dua lokasi longsor.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pencarian korban hilang tertimbun longsor terus dilakukan di Worksite Cijedil dan Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur. Pencarian dilakukan dengan alat berat.
“Pencarian korban gempa Cianjur hari ini, Sabtu (3/12/2022), membuahkan hasil dengan ditemukannya 3 jenazah yang tertimbun longsor. Ketigs korban itu, dua di antaranya ditemukan di Desa Cijedil. Sedang satu orang lainnya ditemukan di Warung Sate Sinta,” katanya, Sabtu (3/12/2022).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Cecep Alamsyah menambahkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, pada Sabtu (3/12/2022) hari ini, bertambah tiga. Dengan penambahan itu, maka total jumlah korban jiwa sebanyak 334 orang.
“Maka, saat ini korban yang diduga hilang sebanyak 8 orang. Hingga kini BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian,” terangnya.
Di samping itu, BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 593 orang, dan yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 49 orang. Kemudian, jumlah pengungsi 114.683 orang, dan kerugian materil rumah rusak yang tervalidasi sebanyak 35.601 unit rumah.
“Dari data itu, sejumlah rumah yang rusak berat 7.817 unit, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 10.589 unit, rusak ringan 17.195 unit. Dampak gempa juga bertambah menjadi 16 titik kecamatan atau 169 desa. Data tersebut masih akan terus diperbarui selama masa tanggap darurat,”’tutup BNPB. (*/esa)
