Inilah Jenis Virus Purba yang Dihidupkan Kembali

JagatBisnis.com-Para ilmuwan dari Rusia, Prancis, dan Jerman berhasil menghidupkan kembali virus purba pandoravirus berusia 48.500 tahun yang telah dibekukan selama puluhan ribu tahun. Hal ini dikarenakan mencairnya permafrost.

Peneliti internasional, Jean-Michel Claverie, yang mengamati sembilan virus purba yang ditemukan di permafrost Siberia mengklaim, virus itu masih mampu menginfeksi organisme hidup. Hal itu terbukti setelah virus purba itu menginfeksi amoeba di laboratorium.

“Virus tertua yang ditemukan berusia hampir 50.000 tahun dan ini merupakan rekor dunia,” kata Jean-Michel Claverie yang juga seorang peneliti di Universitas Aix-Marseille di Prancis, dikutip dari New Scientist, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga :   Per 1 Januari 2020, Indonesia Tutup Pintu untuk Semua WNA

Dia mengaku, kelompoknya dilaporkan mempelajari tujuh virus purba di bawah penelitian terbaru dan baru-baru ini menerbitkan laporan pracetak. Sebelumnya, kelompoknya juga berhasil menghidupkan kembali dua virus purba lainnya yang berusia 30 ribu tahun.

Baca Juga :   Awas Ancaman Virus saat Nonton Film Online

“Dapat dipahami virus yang kami temukan dianggap paling kuno yang pernah dihidupkan kembali, meskipun ada peneliti lain yang telah mengumumkan keberhasilan reaktivasi bakteri berusia 250 juta tahun. Semua virus ini adalah pandoravirus, sekelompok virus raksasa yang hanya dapat menginfeksi organisme bersel tunggal seperti amuba,” terang dia.

Baca Juga :   Ini Penjelasan Ahli, Orang Bertato Tak Boleh Donor Darah

Namun, lanjutnya, semua virus purba itu diyakini masih mampu menginfeksi sel hidup setelah ‘terperangkap’ selama puluhan ribu tahun dalam embun beku abadi dan berpotensi menginfeksi tumbuhan, hewan, atau manusia.

Ini sangat berbahaya. Karena bakteri dan virus baru muncul setiap hari dan sulit untuk menentukan dengan tepat seberapa berbahayanya sebenarnya,” imbuhnya. (*/els!

MIXADVERT JASAPRO