JagatBisnis.com – Pemuda yang kebanyakan berasal dari timur tengah menolak untuk berbicara dengan media dan wartawan Israel selama Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini menunjukkan penolakan mereka terhadap normalisasi hubungan dengan rezim zionis Israel.
Media Israel mengatakan bahwa penggemar asal Lebanon di Piala Dunia Qatar 2022 menolak untuk berbicara dengan reporter Channel 12 setelah mengetahui bahwa sang jurnalis adalah orang Israel.
Melansir timesofisrael, koresponden saluran Israel di Qatar mengatakan pada Ahad (22/22/2022) malam bahwa sejumlah pemuda Lebanon marah ketika mereka mengetahui bahwa media Israel telah berani berbicara kepada mereka.
Reporter Channel 12 mengakui bahwa “hampir semua penggemar Arab yang kami temui dan memperkenalkan diri umumnya menolak untuk berbicara dengan kami. Tapi ada sekelompok pemuda Lebanon, yang sikapnya berubah 180 derajat saat kami memberi tahu mereka bahwa kami berasal dari Israel.”
Sebuah video yang viral di media sosial juga menunjukkan penggemar Lebanon pergi begitu reporter berkata, “Saya dari Israel,” bertanya kepadanya “mengapa Anda masih ada di sini?”
“Tidak ada yang namanya Israel. Itu adalah Palestina. Israel tidak ada,” bantah penggemar asal Lebanon itu.
Video lain menunjukkan dua penggemar Saudi menolak untuk berbicara dengan seorang reporter setelah ia mengatakan dari “TV Israel.”
Pengguna media sosial sebelumnya menerbitkan video pendek yang menunjukkan seorang warga Qatar menolak untuk diwawancarai oleh saluran Israel di Souq Waqif di Doha.
Ini bukan pertama kalinya Lebanon dan Arab menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan penolakan total terhadap rezim Israel, baik sebagai penggemar atau atlet.
Selain itu, pada bulan Agustus lalu, juara catur junior Lebanon Nadia Fawaz memutuskan untuk keluar dari Festival Catur Internasional Abu Dhabi edisi ke-28 di Uni Emirat Arab untuk menghindari menghadapi lawan Israel.
Juga sekitar waktu yang sama, bintang tenis Irak Nasr Mahdi dan Mohammad al-Mahdi menarik diri dari Turnamen Tenis Kursi Roda Terbuka Bucharest 2022 di Rumania untuk menghindari bertanding melawn atlet dari Israel.(tia)
