JagatBisnis.com – Varian baru Covid-19, XBB menjadi perhatian utama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski tidak ganas, varian ini penularannya sangat cepat. Karena proses pembentukannya dari hasil mutasi dua subvarian Omicron yaitu BA2.1 dan BA2.75. Sehingga proses mutasi itu menjadi kekuatan virusnya semakin lemah.
“WHO itu memberi perhatian pada penularan XBB yang sangat cepat, tapi tidak pada dampaknya karena dinilai tidak sebabkan keparahan saat menginfeksi manusia,” kata Ahli Mikrobiologi Prof. Amin Soebandrio, dikutip Kamis (17/11/2022).
Dia menjelaskan, virus ini bermutasi terus dengan cepat. Sehingga membuat virus ini tidak menimbulkan kasus yang berat atau sampai fatal. Kekuatan virus Ini berbeda dengan Delta di 2021.
“Per 15 November 2022, di Indonesia kenaikan kasus positif harian mencapai angka 7.893 kasus. Meski peningkatannya cukup tinggi, kebanyakan adalah orang bergejala ringan atau tanpa gejala. Ini membuktikan, XBB begitu mudah menyebar antarorang, tapi tidak ganas karena tidak menyebabkan keparahan kasus yang berarti,” papar Prof. Amin.
Sekalipun tidak ganas, dia meminta kepada masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan, termasuk memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
“Bagi yang belum melengkapi dosis vaksinasi, disarankan segera melakukan vaksin guna memperkuat sistem kekebalan tubuh,” tutup Prof. Amin. (*/esa)
