JagatBisnis.com – Lima orang dikabarkan tewas dalam insiden penembakan di Provinsi Khuzestan, Iran, pada Rabu (16/ 11). Pemerintah Iran mengatakan, penembakan itu dicoba oleh teroris.
Tidak hanya membunuh 5 orang, 15 orang yang lain hadapi luka- luka. 2 anggota milisi sukarelawan Basij Iran termasuk di antara mereka yang tewas.
” 5 orang tewas dalam serangan teroris itu, termasuk satu anak, satu perempuan dan 3 laki- laki,” tutur administratur lokal setempat, Valiollah Hayati diambil dari Reuters.
Peristiwa berasal dikala 2 laki- laki bersenjata api menembaki banyak orang dari dalam mobil di suatu pasar di Kota Izeh.
Sedangkan media lokal mengatakan, penembakan itu dipicu oleh serangkaian protes besar- besaran yang dicoba masyarakat Iran selaku respon atas permasalahan tewasnya Mahsa Amini( 22) berakhir ditangkap oleh polisi moral atas dugaan melanggar ketentuan pemakaian hijab.
Dalam protesnya, para pengunjuk rasa anti- pemerintah itu diucap melaksanakan kelakuan pembakaran kepada salah satu bangunan sekolah di Izeh.
Bersumber pada video amatir yang tersebar di media sosial, menampilkan gedung di posisi dibakar serta terdengar suara tembakan.
Walaupun aksi dari aparat pemerintah terus menjadi represif serta memadamkan, rakyat Iran senantiasa bergeming serta lalu melaksanakan keluhan. Beberapa etnis minoritas Arab- Iran yang bermukim di Khuzestan diucap bergabung dalam rangkain kelakuan protes itu.
Otoritas Iran menuduh serangkaian keluhan yang dicoba warganya ditunggangi oleh musuh- musuh asing buat mengguncang negara. (tia)
