JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencetak laba bersih Rp39,31 triliun pada periode Januari-September 2022. Laba bersih ini tumbuh 106,14 persen (yoy) dibandingkan periode sebelumnya.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, laba tersebut berasal dari kinerja perusahaan yang impresif. Karena keberhasilan transformasi yang telah digulirkan sejak awal pandemi.
“Dalam sembilan bulan, periode Januari-September, kami meraup laba bersih Rp39,31 triliun dengan total aset meningkat 4 persen menjadi Rp1.684,6 triliun,” ujar Sunarso dalam konferensi pers Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022, Rabu (16/11/2022).
Menurut dia, peningkatan aset sebesar 4 persen itu tidak lepas dari strategi responsif BRI menghadapi berbagai tantangan dan kebijakan dari pemerintah. Karena hingga akhir September 2022, pihaknya mampu menjaga fundamental kinerja keuangan yang solid dan fokus kepada core business di UMKM dan kualitas aset yang terjaga dengan baik.
“Bahkan, likuiditas yang kami rasakan sangat memadai. Hal karena fungsi intermediasi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat mampu tumbuh secara positif. Sehingga kami mampu menjaga pertumbuhan secara berkelanjutan dengan aspek likuiditas, terutama pertumbuhan dana murah serta menjaga kualitas aset, terutama kredit yang terdampak pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*/eva)
