JagatBisnis.com-PT PLN (Persero) siap memasok listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 210 megawatt (MW) untuk mendukung seluruh kegiatan operasional Amazon Web Services (AWS) di Indonesia. Kerja sama ini merupakan wujud komitmen PLN dan Amazon dalam mendukung akselerasi transisi energi bersih di Tanah Air.
“Komitmen kami ini penting untuk mempercepat transisi menuju energi bersih. Hal ini penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, memenuhi kebutuhan energi kita, serta membuka lapangan-lapangan kerja baru,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyediaan Listrik EBT antara PLN dan Amazon, Forum di BNDCC, Nusa Dua Bali, Minggu (13/11/2022).
Menurut dia kerja sama pengembangan EBT ini adalah bagian upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan listrik dalam negeri. Untuk itu, pihaknya terus mendorong eksplorasi pengembangan EBT mengingat potensinya masih cukup besar.
Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapan mendukung langkah Amazon berkomitmen untuk mencapai net zero emission dan menggunakan 100 persen listrik EBT. Ini merupakan dua perusahaan yang secara bersama-sama mendukung transisi energi di Indonesia.
“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pigaknya membangun empat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total kapasitas 210 MW. Keempat PLTS tersebut yaitu PLTS Bali Barat (25 MW), PLTS Bali Timur (25 MW), PLTS Karangkates (100 MW), dan PLTS Saguling (60 MW). Dalam dua tahun ke depan, Amazon akan dialiri listrik bersih dari PLN dengan nol emisi karbon,” ungkapnya.
Managing Director, Data Center Planning & Delivery untuk Asia-Pasifik, Jepang & Cina, Amazon Web Services, Carly Wishart mengatakan pihaknya tengah mendorong semua kegiatan operasionalnya 100 persen ditopang oleh EBT pada tahun 2025, atau lima tahun lebih cepat dari target awal tahun 2030.
“Kami dengan bangga mengumumkan proyek energi terbarukan pertama kami di Indonesia yang bekerja sama dengan PLN. Kolaborasi ini menempatkan Amazon di jalur yang tepat menuju 100 persen pemanfaatan EBT di Indonesia,” kata Wishart. (*/eva)
