Penumpang Ngamuk dan Siram Petugas KAI Diduga Belum Vaksin Booster

Ilustrasi kereta api Foto: Kumparan

JagatBisnis.com – Calon penumpang Kereta Api Argo Parahyangan tujuan Bandung, Jawa Barat mengamuk berakhir dilarang petugas buat pergi di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin( 24/ 10). Alasannya, beliau belum memenuhi vaksinasi COVID- 19. Penumpang yang tidak dikenal identitasnya ini menyiram petugas loket dengan satu porsi oden yang dibelinya di suatu minimarket.

“ Saat melalui proses pemeriksaan berdasarkan sistem terdata bahwa yang bersangkutan belum melakukan vaksin ketiga atau booster serta tidak dapat menunjukkan berkas lain seperti surat keterangan dari rumah sakit penguasa, bila memang tidak dapat divaksin karena alasan medis,” tutur Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam penjelasan tercatat, Kamis( 27/ 10).

Sehabis mencegah pelaku penyiraman buat meneruskan perjalanan, aparat juga memusatkan pelaku buat melaksanakan pembatalan tiket. Dikala lagi melaksanakan pembatalan tiket seperti itu kejadian penyiraman terjadi.

Baca Juga :   29 Juta Orang sudah Divaksin Booster

“ Secara tiba- tiba calon penumpang tersebut dengan sengaja menyiram petugas dengan makanan berkuah. Setelah melakukan perbuatan tersebut penumpang langsung pergi,” lanjut Eva.

Baca Juga :   Nakes di Sumsel Mulai Disuntik Vaksin Booster Kedua

Eva lalu menegaskan pada semua penumpang buat memenuhi vaksinasi hingga vaksinasi ketiga saat sebelum melaksanakan perjalanan dengan menggunakan kereta api.

Ketentuan ini merujuk pada surat edaran SE Satgas COVID- 19 No 24 Tahun 2022 serta Kementerian Perhubungan No 84 Tahun 2022 menata kalau tiap calon pengguna dengan umur 18 tahun ke atas harus telah melaksanakan vaksin dosis ketiga ataupun booster. Bila belum penuhi ketentuan vaksinasi sebab alibi medis, hingga penumpang dimohon buat bawa dokumen pendukung semacam pesan penjelasan dokter.

Baca Juga :   4 Agustus Ini, Pemprov DKI Targetkan Vaksin Nakes Dosis Selesai

“ Pastikan jika seluruh persyaratan dapat dipenuhi sebelum melakukan perjalanan pada jadwal yang telah dipilih, sehingga tidak menimbulkan risiko batal berangkat,” tutur Eva. (tia)

MIXADVERT JASAPRO