JagatBisnis.com – Runchise, startup manajemen restoran dan waralaba kuliner hadir di Indonesia, telah resmi meluncurkan aplikasi online untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profit bagi para pemilik restoran atau franchise khususnya di bidang kuliner. Bahkan, startup ini telah meraih pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh East Ventures.
Daniel Witono selaku Founder dan CEO Runchise mengatakan, bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang menunjang perekonomian di Tanah Air saat ini. Industri ini berkembang pesat, tercermin dari tingginya konsumsi masyarakat Indonesia. Para pebisnis kuliner dituntun agar terus berinovasi agar tetap bisa bersaing atau menggarap demand yang terus berkembang.
“Perkembangan bisnis kuliner dipengaruhi oleh pengelolaan atau sistem manajemen yang baik. Dengan menggunakan teknologi, kami yakin para pengusaha akan bisa meningkatkan profit dan meningkatkan output dari usaha. Dengan mengutamakan teknologi, kami hadir menjadi solusi bagi pemilik bisnis kuliner, memberi para usaha kuliner solusi yang lengkap dalam satu platform dimana kebutuhan seluruh operational usaha kuliner bisa terpenuhi,” katanya di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Dia menjelaskan, adapun solusi manajemen yang ditawarkan oleh memiliki tiga produk utama. Pertama, supply chain management ini dapat memudahkan operasional restoran yang memiliki banyak outlet, mulai dari pengaturan dan pengadaan stok, bahan baku, hingga pengaturan akses data perusahaan yang fleksibel.
“Kedua, Point of Sales (POS) ini dapat meningkatkan penjualan dengan operasional transaksi dan pelayanan yang ringkas dan cepat. Ketiga, online ordering dengan membuka channel restoran untuk menerima pesanan pelanggan langsung dari aplikasi, dengan bantuan layanan pengiriman dari pihak ketiga seperti Grab Express atau Lalamove,” terangnya.
Dia menambahkan, dengan sistem yang bersifat user-centric dengan ekosistem end to end, Runchise dirancang khusus untuk menunjang proses dan operasional bisnis sebuah outlet atau restoran secara konsisten. Sehingga dapat melakukan proses manajemen, mulai dari pengaturan meja hingga analisis performa restoran, melalui satu platform terpusat.
“Kami akan mengalokasikan dana dari investor untuk menambah talenta dan memperkuat tim, mengembangkan produk, dan inisiatif marketing,” tutupnya. (eva)
