JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Jawa Tengah, memetakan 36 titik rawan bencana yang tersebar di berbagai wilayah. Sehingga perlu mendapat perhatian saat memasuki musim hujan.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudo mengatakan, titik-titik rawan tersebut terdiri atas rawan banjir, longsor, dan ambles. Pemetaan terhadap titik-titik rawan bencana tersebut sudah dilakukan dan ditindaklanjuti dengan menyiagakan petugas serta peralatan.
“Petugas disiagakan selama 24 jam untuk memantau titik-titik rawan bencana,” katanya dalam siaran tertuli di Semarang, Rabu, (19/10/22).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiagakan peralatan serta material di 22 titik di sekitar stasiun terdekat dengan daerah yang masuk rawan bencana.
“Kami siapkan kantong pasir, bantalan rel, serta perancah dari besi untuk menahan pondasi rel,” ungkapnya.
Ia menambahkan pemeriksaan rutin jalur rel juga dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang membahayakan perjalanan KA. Salah satu ancaman bencana hidrometeorologi yang mendapat perhatian yakni banjir.
“Ada enam titik rawan banjir yang perlu diwaspadai karena dikhawatirkan dapat mengganggu perjalanan KA. Selain itu, upaya pembersihan saluran air di sekitar rel juga dilakukan, termasuk memperkuat pondasi rel,” pungkasnya. (*/eva)
