JagatBisnis.com – Josep Guardiola jengkel bukan bermain berakhir Manchester City takluk rival Liverpool pada minggu ke- 11 Premier League 2022/ 2023. Pep berterus terang dilempar koin fans Liverpool serta jengkel sebab berhasil Phil Foden dianulir.
Peperangan Liverpool vs Man City diselenggarakan di Anfield, Pekan( 16/ 10/ 2022) malam Wib. Beradu berjalan amat asyik serta banyak kesempatan terwujud. Liverpool berhasil dengan angka 1- 0 melalui berhasil Mohamed Salah pada menit ke- 76.
Berhasil Salah terwujud dari cara yang amat kilat. Berasal dari gagalnya free- kick Man City, Alisson Becker kemudian mengawali serbuan balik. Alisson melepas korban jauh yang dikonversi Salah jadi berhasil ke gawang Man City.
Hasil ini membuat Man City terletak di posisi kedua klasemen Premier League dengan 23 nilai. Sebaliknya, Liverpool bersandar di posisi kedelapan klasemen dengan 13 nilai. Ayo ikuti keterangan lebih lengkapnya di dasar ini betul Bolaneters.
Amuk Pep Guardiola
Peperangan Liverpool vs Manchester City berjalan asyik. Apalagi, terdapat sebagian momen panas. Bagus yang mengaitkan pemain ataupun manajer. Jurgen Klopp, manajer Liverpool, menemukan kartu merah berakhir keluhan pada asisten penengah.
Pep Guardiola bukan tidak ikut serta kejadian. Ia pula luang keluhan keras dikala berhasil Phil Foden dianulir. Pada momen itu, Pep luang ikut serta acuman dengan fans Liverpool. Apalagi, ia berterus terang dilempar koin.
” Gerombolan fans berupaya melontarkan( koin atau benda) namun tidak kena aku. Bisa jadi, lain kali mereka hendak lebih bagus lagi,” tutur Pep Guardiola.
Tidak hanya itu, Pep pula menggila pertanyaan berhasil yang dianulir.” Penengah bilang play on, play on, play on. Terdapat seribu juta pelanggaran semacam itu, serta sebab kita mengecap berhasil, mereka membatalkan. Jika tidak, tidak hendak dianulir,” cakap Pep.
Mengenai Berhasil Liverpool
Man City kalah dari berhasil cepat Liverpool, assist Alisson Becker serta eksekusi dari Mohamed Salah. Cuma mengaitkan 2 pemain saja. Bagi Pep Guardiola, berhasil itu terjalin sebab kekeliruan beramai- ramai dikala bertahan.
” Kita kecolongan berhasil sebab kekeliruan, serta kita tidak menjajaki peralihan,” tutur Pep Guardiola.
” Alisson membawakannya dengan kilat, Kevin De Bruyne tidak menjajaki, serta Joao Cancelo takluk dalam beradu. Senantiasa susah melawan Mohamed Salah dengan metode ia memakai badannya. Ini merupakan suatu yang wajib kita pelajari buat peperangan di era depan,” tuturnya.(tia)
