JagatBisnis.com – Dalam gelaran Pesona Batik Nusantara yang diselenggarakan Mall Grand Metropolitan Bekasi pada 1-9 Oktober 2022, sejumlah desainer kota Bekasi unjuk kebolehan memamerkan hasil karyanya di atas panggung. Acara yang dihelat untuk memperingati Hari Batik Nasional ini, diikuti oleh desainer dari kota Bekasi hingga desainer bertaraf internasional. Penampilan para disainer Bekasi kali ini dibantu desainer Indonesia ternama, Nina Nugroho untuk mempersiapkan sejumlah rancangannya.
“Setelah melalui kurasi yang ketat, terpilih 12 desainer untuk tampil dalam fashion show pada Minggu (2/10/2022). Ke-12 desainer menampilkan 12 karya terbaiknya dengan tema utama batik dan ecoprint khas kota Bekasi. Saat itu, Bekasi tengah menggalakan kampanye batik khas Bekasi agar semakin luas diketahui masyarakat,” kata Humas Dekranasda, Nina Nugroho, disela-sela acara Pesona Batik Nusantara di Bekasi, Minggu (2/10/2022), malam.
Nina mengaku, dirinya ingin menjadi jembatan bagi desainer lokal. Untuk itu, dia ingin memberikan inspirasi atau jembatan bagi desainer lokal ke event tingkat nasional, dan memperlihatkan kepada desainer lokal tentang standardisasi sebuah baju atau desain yang di fashion show-kan hingga kancah internasional.
“Di ajang kali ini, saya menampilkan 10 koleksi terbarunya bertajuk ‘QUERENCIA’ menggunakan kain yang diproduksi dengan teknik ecoprint diatas kain katun dan sutra. Dipadukan dengan bahan cotton poly premium dan aksesori berupa kancing Swarovski. Adapun koleksi terdiri dari pipe pants, cullote dan skirt yang dipadukan dengan tunik, shirt dan midi shirt, dengan beragam outer untuk mempertegas penampilan,” terangnya.
Atas penampilannya tersebut, Nina merasa bangga bisa terlibat dalam gelaran ini. Karena, Nina juga bisa mewujudkan harapannya untuk menjembatani para desainer lokal untuk bisa tampil di ajang nasional bahkan internasional.
“Kalau mereka tidak diberikan kesempatan untuk melihat atau memegang atau mempelajari garis-garis desainnya. Jadi saya berupaya untuk menyambungkan desainer lokal juga,” pungkasnya. (eva)
