Sehari Sebelum Ditutup, Penjualan SR017 BSI Capai Rp2,06 Triliun

Foto : istimewa

JagatBisnis.com– PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan penjualan SR017 sebesar Rp2,06 triliun sebelum satu hari penutupan pada 14 September 2022. Padahal, BSI hanya menargetkan penjualan SR017 sebesar Rp1 triliun di tahun ini. Bahkan, pemerintah telah menunjuk 20 bank sebagai mitra distribusi, di mana mayoritas dari mitra tersebut adalah bank bank besar dimana BSI menjadi salah satunya.

“Produk SR017 memberikan tingkat imbalan kupon yang menarik di tengah kondisi krisis ekonomi global dengan jangka waktu yang tidak terlalu panjang dan tren imbal hasil yang meningkat sejak 2020. Tingginya minat investor terhadap SR017 didukung oleh tingkat kupon yang ditawarkan. Selain itu, SR017 memberikan tingkat kupon relatif menarik dengan tingkat risiko yang sangat rendah karena investasi ke sukuk pemerintah.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengungkapkan, pemasaran penjualan SR017 di BSI didukung oleh lebih dari 1.100 outlet di Indonesia. Selain itu, pihaknya melakukan sosialisasi kepada seluruh nasabah, khususnya nasabah prioritas. Pihaknya juga melakukan upaya literasi dan sosialisasi melalui event dan sosial media untuk dapat menjangkau nasabah milenial lebih banyak lagi.

“Yang menarik di seri SR017, nasabah kami sudah dapat melakukan pembelian tidak hanya online dengan BSI Net Banking saja, tapi juga dapat melakukan pembelian SR017 melalui BSI Mobile Banking. Kemudahan aksesibilitas ini diharapkan akan membuat nasabah semakin nyaman membeli SR017 lewat BSI,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).

Menurut dia, pemesanan Sukuk Ritel melalui BSI cukup mudah diakses, karena pemesanannya bisa melalui smartphone. Jadi, masyarakat tak perlu lagi ke kantor cabang, cukup melalui BSI Mobile sudah dapat melakukan pemesanan SR017. Produk SR017 sendiri mempunyai tenor 3 tahun dan jatuh tempo pada 10 September 2025. Instrumen ini juga dapat diperjualbelikan sebelum jatuh tempo di pasar sekunder setelah minimum holding period selama 3 bulan berakhir. .

“Tingkat risiko investasi pada SR017 juga lebih rendah dibandingkan instrumen sejenis lainnya. Hal tersebut menjadi tolak ukur bagi investor khususnya nasabah BSI dalam mendapatkan return yang cukup optimal dengan risiko yang minim”, pungkas Anton. (*/eva)