Ekbis  

Industri TPT Kekurangan SDM hingga 135 Ribu Orang per Tahun

JagatBisnis.com –   Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional masih kekurangan pasokan sumber daya manusia (SDM) dengan jumlah yang signifikan. Jumlahnya mencapai 135 ribu orang per tahun. Padahal,
kinerja industri TPT akan berjalan lebih baik jika ditopang oleh SDM yang memadai dan kompeten.

“Pada masa pandemi Covid-19, industri TPT menyerap tenaga kerja hingga 3,65 juta orang atau 19,5 persen dari total tenaga kerjaindustri manufaktur,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Arus Gunawan, dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (30/8/2022).

Menurutnya untuk menutupi kekurangan tersebut, pihaknya terus menjalankan berbagai program. Di antaranya melalui pembangunan unit pendidikan vokasi industri Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta pada tahun 2015. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kualitas Politeknik STTT Bandung yang sudah berdiri selama 100 tahun.

“Bahkan, kami aktif menyelenggarakan Diklat sistem 3 in 1 (Pelatihan, sertifikasi kompetensi dan penempatan kerja) untuk memenuhi tenaga kerja industri TPT tingkat operator,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, agar lulusan dari unit pendidikan vokasi industri Kemenperin dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan industri, maka pihaknya menggandeng stakeholder industri dalam berbagai forum dan diskusi, yang melibatkan pelaku usaha, industri dan asosiasi mulai dari perencanaan program studi, penyusunan kurikulum, kegiatan pengajaran, kegiatan praktek kerja industri, hingga penyerapan lulusan.

“Untuk itu, kegiatan seperti Temu Industri Akom Tekstil Solo juga menjadi contoh baik yang harus terus dilakukan, karena dapat menyerap aspirasi kebutuhan industri tekstil yang selanjutnya dituangkan dalam rencana pembelajaran. Selain itu, guna dapat mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dari lulusan unit pendidikan vokasi industri, Kemenperin melalui Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) pihaknya menghadirkan Career Development Center (CDC) Unit Pendidikan Kementerian Perindustrian.

“CDC dibangun dengan konsep yang dibuat oleh Skills for Competitiveness (S4C), yang merupakan proyek bilateral antara Swiss dan Indonesia, serta diintegrasikan dengan konsep yang telah disusun oleh tim developer unit pendidikan BPSDMI,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO