JagatBisnis.com – Anggota Komisi XI DPR asal Gerindra, Kamrussamad meminta pemerintah jangan menuruti permintaan China untuk menutup bengkaknya anggaran kereta cepat China US$1,9 miliar, atau setara Rp27 triliun.
“Kalau saat ini biaya proyek membengkak, dari Rp84 triliun menjadi Rp113 triliun, BUMN yang terkait harus bisa menjelaskan. Jangan manja tiba-tiba meminta dana APBN,” ungkap Kamrussamad pada Kamis (28/7/2022).
Di tengah perekonomian global yang dipenuhi masalah, kata Kamrussamad, pemerintah tentunya perlu ekstra cermat dalam menyusun APBN. Apalagi, ancaman krisis energi dan pangan global sudah semakin nyata.
“Situasi sekarang, APBN diutamakan sebagai penyangga dari ancaman inflasi global, krisis energi, dan krisis pangan. Sehingga, harus hati-hati kalau akan menggunakan APBN untuk menangani proyek ini,” kata anak buah Prabowo ini.
Discussion about this post