Meski Draf RKUHP Belum Dipublikasikan Aliansi Mahasiswa Tetap Demo

Ilustrasi gedung DPR RI.

JagatBisnis.com – Sejumlah aliansi mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Reformasi KUHP berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/6).

Ketua BEM UI Bayu Satrio Utomo mengatakan, demonstrasi kali ini merupakan aksi lanjutan dari yang sebelumnya dilaksanakan pada Selasa (21/6) lalu di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

“Walau berbagai cara, termasuk audiensi dan aksi simbolik, telah dilakukan, pemerintah tidak sama sekali merespons ketiga tuntutan tersebut,” ujar Bayu dalam keterangannya, Senin (27/6).

Baca Juga :   Aksi Massa Tolak RKUHP di Medan Dibubarkan

Dalam aksi sebelumnya, mereka menyoroti pasal-pasal problematik dalam RKUHP yakni living law, soal pidana mati, contempt of court, penyerangan harkat dan martabat presiden, aborsi, hate speech, kohabitasi, pidana untuk demonstrasi tanpa pemberitahuan, hingga penghinaan terhadap penguasa.

Mereka mengultimatum agar Presiden dan DPR membuka draf RKUHP dalam waktu 7 x 24 jam. Apabila tuntutan ini tidak diindahkan, maka mereka mengancam akan menggelar demonstrasi besar.

Baca Juga :   Demo Mahasiswa Tolak RKUHP

Dengan tidak diresponsnya aspirasi mahasiswa, Bayu mengatakan, pihaknya akan kembali menggelar unjuk rasa dengan tuntutan serupa.

“Kami akan menjemput Ketua DPR RI dan turut meminta Presiden RI untuk memberikan jawaban atas semua tuntutan kami. Kami tetap menuntut atas keterbukaan draf RKUHP, keterlibatan masyarakat yang sejati dalam perancangan RKUHP, dan segera membuang pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP yang turut mengancam HAM dan demokrasi,” katanya.

Baca Juga :   Demo Mahasiswa Tolak RKUHP

Dihubungi terpisah, Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbakh Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa itu.

“Sudah ada surat pemberitahuannya. Mereka mengatasnamakan sebagai Aliansi Nasional Reformasi KUHP,” ujar Hirbakh.

Dari surat pemberitahuan, diperkirakan sekitar 500 orang akan mengikuti aksi unjuk rasa itu. “Pemberitahuannya 500 orang,” pungkasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO