Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditunda Keberangkatannya karena Terpapar Covid-19

JagatBisnis.com – Memasuki hari kedelapan operasional penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Surabaya, PPIH telah memberangkatkan 9 kelompok terbang (kloter) menuju Madinah. Dini hari ini, Jumat (10/6), pukul 03.25 WIB, kloter 8 yang merupakan gabungan jemaah dari Kabupaten Trenggalek, Kediri, Surabaya, dan Sidoarjo telah diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya. Selang 2 jam 15 menit berikutnya, kloter 9 asal Kabupaten Tulungagung dan Kota Surabaya pun bertolak menuju Arab Saudi.

Hingga kloter ke-9, Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram menjelaskan pemberangkatan jemaah haji berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang ada.

Dari seluruh jemaah haji yang telah memasuki Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), terdapat 2 jemaah yang masih harus mendapatkan perawatan intensif di RS Haji Surabaya.

“Ada 2 orang yang masih dirawat di RS Haji, 1 jemaah kloter 2 asal Bojonegoro, dan 1 lagi kloter 8 dari Kota Kediri,” tutur Maram, Jumat (10/6).

Adapun 3 jemaah haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kabupaten Pacitan dan Tulungagung, saat ini masih berada di daerah asal masing-masing hingga didapatkan hasil PCR negatif.

“Jadi saat ini masih ada 3 jemaah yang tunda berangkatnya karena hasil PCR positif tanpa gejala. 2 dari Pacitan, 1 lagi dari Tulungagung,” jelas pria yang juga Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur ini.

Adapun pagi hari ini, Jumat (10/6) pukul 07.00 WIB dan 08.00 WIB, berturut-turut dua kloter yang masuk AHES, yakni kloter 10 dan 11.

“Kloter 10 berasal dari Nganjuk, Malang dan Surabaya. Kloter 11 asal Kabupaten Kediri masuk asrama haji pagi hari ini,” tambahnya.

Adapun 2 orang asal Lamongan yang sempat tertunda keberangkatannya karena visa, dini hari tadi sudah diterbangkan ke Arab Saudi bersama dengan kloter 8. (pia)