Layanan LRT Jabodetabek dengan Pembayaran Nontunai

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dengan menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless). Sehingga semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek.

“Untuk dapat naik LRT Jabodebek, pelanggan dapat menggunakan Kartu Uang Elektronik Transportasi, Kartu Uang Elektronik Perbankan, dan berbagai jenis Dompet Digital. Hal itu kami lakukan untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai,” kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus, Sabtu (4/6/2022).

Joni menjelaskan, untuk Kartu Uang Elektronik Transportasi yang akan diterapkan yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter. Nantinya, KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta. Karena sejak akhir 2021, KMT juga sudah dapat digunakan untuk naik moda transportasi umum lainnya yaitu MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Bus Transjakarta.

Baca Juga :   KAI Akan Tutup 67 Lokasi Perlintasan Sebidang

“Apabila pelanggan menggunakan kartu uang elektronik, maka alur pembayaran LRT Jabodebek yaitu pelanggan terlebih dahulu melakukan Tap In di stasiun keberangkatan untuk cek validasi kartu dan cek saldo, dan tulis area data perjalanan. Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan Tap Out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong,” ungkapnya.

Baca Juga :   KAI: Sudah 967.122 Tiket KJJ Habis Terjual

Dia menambahkan, keunggulan uang elektronik atau dompet digital sebagai alat pembayaran yaitu lebih praktis, aman, dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Sehingga pelanggan LRT Jabodebek memiliki banyak pilihan untuk melakukan pembayaran tiket.

Baca Juga :   Tiket KA Mudik Lebaran Terjual 100 Persen

“Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, kami telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, kami menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan/telah menggunakan pesawat,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO