JagatBisnis.com – Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan mengindap kanker. Bahkan ia disebut divonis hanya memiliki sisa waktu hidup 3 tahun lagi.
Putin dikabarkan menderita kanker yang berkembang secara cepat. Ia bahkan berisiko kehilangan penglihatannya.
Seorang agen FSB atau Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia menggambarkan kondisi Putin menderita sakit kepala hebat. Penglihatannya mulai kabur.
“Kami diberitahu bahwa dia menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan,” dikutip dari news.com.au, Senin (30/5).
“Mereka begitu besar setiap halaman hanya dapat menampung beberapa kalimat. Penglihatannya benar-benar memburuk,” jelas agen FSB.
Kabar berita tentang penyakit Putin ini muncul sebagai bagian dari pesan rahasia dari agen Rusia kepada buronan dan pembelot FSB Boris Karpichkov.
Pesan itu memperingatkan Putin menolak untuk memakai kacamata karena khawatir itu akan mengakui suatu bentuk kelemahan. Emosinya pun digambarkan tengah tak stabil.
Spekulasi ini juga ditambah dengan laporan pada awal bulan Mei, mantan perwira intelijen Inggris Christopher Steele, dalam sebuah wawancara dengan LBC Radio di London. Ia mengatakan bahwa Putin tidak dapat mengadakan pertemuan tanpa istirahat untuk menerima semacam perawatan medis.
Berdasarkan laporan tersebut Pertemuan Dewan Keamanan yang seharusnya berlangsung selama satu jam penuh sebenarnya dipecah menjadi beberapa bagian dan Putin terus menerus dikelilingi oleh dokter pada saat itu.
“Dia terus-menerus ditemani di sekitar tempat itu oleh tim dokter,” kata Steele kepada Eddie Mair dari LBC.(pia)
