Pemerintah Diminta Waspadai Cacar Monyet

JagatBisnis.com – Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetyani mengingatkan pemerintah agar menyiapkan langkah antisipasi sejak sekarang terkait cacar monyet yang dilaporkan telah menjangkiti lebih dari 100 orang dan terjadi di 12 negara

Meski belum ditemukan di Indonesia, Netty menilai langkah serius perlu dilakukan.

“Pemerintah harus segera menyiapkan langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit dengan gejala demam, ruam kulit melepuh menjadi lenting, dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak,” kata Netty kepada wartawan, Selasa (24/5).

Baca Juga :   Kasus Cacar Monyet Diduga Masuk ke India

Salah satu yang harus segera dilakukan pemerintah, kata Netty, adalah edukasi tentang penyakit cacar monyet kepada masyarakat.

“Jelaskan gejalanya, penyebabnya, hingga cara mencegah dan mengobatinya. Masyarakat harus mendapatkan informasi akurat terkait munculnya cacar monyet. Jangan sampai penyakitnya sudah di depan mata, sementara masyarakat mendengar namanya saja belum pernah,” papar Netty.

Ketua DPP PKS Bidang Sosial ini berharap pemerintah memantau dan melakukan kontak dengan negara-negara yang sudah terjangkit cacar monyet seperti Inggris, Belgia, AS, Australia, dan Spanyol.

Baca Juga :   Jangan Anggap Enteng Cacar Monyet Bisa Jadi Ancaman Pandemi

“Kita perlu tahu hal apa yang sudah dilakukan negara-negara tersebut dalam menghadapi kasus cacar monyet. Misalnya Amerika Serikat yang mengidentifikasi penyakit cacar monyet dengan sistem berjenjang atau Belgia yang menerapkan sistem karantina bagi penduduk yang terkena, atau seperti Spanyol yang menutup tempat yang diduga jadi sumber penyebaran cacar monyet,” jelasnya.

Hal-hal seperti ini, lanjut Netty, perlu dipelajari guna meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, Netty juga meminta pemerintah melakukan jemput informasi ke lapangan dengan menurunkan petugas kesehatan.

Baca Juga :   Cacar Monyet Dipastikan Tidak Akan Jadi Pandemi

“Sebaiknya jangan menunggu ada pasien dengan cacar monyet yang berobat ke faskes. Turunkan petugas langsung ke wilayah yang diduga dapat menjadi sumber penyebaran. Kerja sama dengan struktur RT/RW, PKK, atau PLKB untuk mendeteksi warga di wilayahnya masing-masing,” pungkas Netty.

Sebagaimana diketahui, cacar monyet adalah penyakit infeksi virus Monkeypox yang awalnya berasal dari monyet. Menurut WHO, siapa pun yang berinteraksi dekat atau berkontak langsung dengan pasien cacar monyet berisiko tertular. (pia)

MIXADVERT JASAPRO