Lufti berharap, kondisi ini segera ada perubahan dan ada penambahan pasokan solar bersubsidi. Sehingga, solar bersubsidi untuk para nelayan di Sorong dapat segera diatasi.
Sementara itu, Pengelola SPBU Nelayan Momar, Yohana mengatakan, alokasi solar untuk SPBU Nelayan ini normalnya 60 KL. Penyaluran BBM sempat dihentikan dan terjadi pengurangan menjadi 15 KL. Baru beberapa hari ini naik menjadi 30 KL. Sayangnya, pasokan solar bersubsidi sebanyak 30 KL tersebut,tidak mampu memenuhi tingginya permintaan para nelayan. Apalagi, saat ini kapal-kapal nelayan harus menunggu solar berhari-hari di pelabuhan. (*/esa)
Discussion about this post