JagatBisnis.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyalurkanm minyak goreng curah (MGC) bersubsidi sebanyak 63.916 ton. Dengan jumlah itu, distribusi per hari mencapai 4.560 ton. MGC disalurkan oleh perusahaan minyak sawit kepada masyarakat serta pelaku usaha mikro dan kecil. Dengan total kebutuhan nasional mencapai 78.294 ton per 14 hari, maka realisasi distribusi secara nasional telah menyentuh angka 81,6 persen.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, dari data rekapitulasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH), kinerja distribusi naik di bulan April menjadi 5.424 ton per hari. Artinya, telah terjadi kenaikan penyaluran MGC sebesar rata-rata 800 ton per hari, atau meningkat 16 persen bila dibanding penyaluran bulan Maret.
“”Kami pun memberikan apresiasi kepada pelaku industri MGC yang telah memenuhi kewajibannya sesuai Permenperin 8/2022. Oleh karena itu, kami harus punya semangat optimistis serta rasa patriotisme dan nasionalisme yang sama dalam menjalankan program pemerintah ini,” katanya, Sabtu (9/4/2022).
Menurut Agus, oleh karena itu, industri harus berkomitmen dalam menyanggupi untuk produksi. Sedangkan, distributor dan pengecer melakukan proses distribusi MGC bersubsidi ini. Karena dari data SIMIRAH per 8 April pukul 12.30 WIB, telah terdaftar 300 distributor, 919 sub-distributor dan 4.686 pengecer. (*/esa)
