JagatBisnis.com – Saat puasa, asupan cairan melalui air putih untuk tubuh tetap harus terpenuhi. Hal itu penting untuk menghindari risiko dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh yang ditandai dengan bibir dan kulit kering, pusing, lemas, sakit kepala, serta urine berwarna gelap.
Staf Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menyarankan Anda termasuk pasien kencing manis mengawali berbuka puasa dengan meminum air putih.
“Intinya saat berbuka puasa tentu yang lebih baik minum air putih,” kata Wafa di sela acara kesehatan yang secara daring, Kamis (7/4/2022).
Mengutip Healthline, air putih menjadi standar emas dalam hal menjaga tubuh tetap terhidrasi usai berpuasa selama 13-14 jam.
Discussion about this post