JagatBisnis.com – Sekitar 300 pengungsi dari kota Mariupol Ukraina memilih untuk mengevakuasi diri mereka ke wilayah Rostov, Rusia.
Keputusan itu mereka ambil meskipun mayoritas pengungsi lainnya memilih untuk pergi ke sejumlah negara tetangga aliansi NATO seperti Polandia. Negara tersebut saat ini telah menampung sekitar 1,8 juta pengungsi dari Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (17/3) melaporkan sedikitnya 13 bus dengan sekitar 300 pengungsi dari Mariupol telah mencapai perbatasan Rusia di wilayah Rostov.
“Saat ini, 13 bus dengan sekitar 300 orang dari Mariupol telah tiba di perbatasan di wilayah Rostov. Tiga bus telah melintasi perbatasan,” kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa ada banyak perempuan dan anak-anak di antara para pengungsi sebagaimana dikutip dari Tass.
Dari 3 bus yang tiba di Rusia, dua bus pertama dengan 59 pengungsi telah melintasi perbatasan Rusia di wilayah Rostov sejak Selasa (15/3) malam. Para pengungsi tersebut saat ini ditampung di pusat akomodasi sementara di Taganrog.
Berdasarkan laporan Kemhan Rusia, beberapa dari pengungsi sempat ditahan untuk menyeberang ke Rusia. Mereka terpaksa bersembunyi di ruang bawah tanah blok apartemen atau tempat perlindungan bom selama tiga minggu.
“Orang-orang diblokir oleh kelompok bersenjata nasionalis Ukraina yang menggunakan mereka sebagai perisai manusia dan tidak membiarkan mereka menggunakan koridor yang aman,” kata kementerian. (pia)
