Kedubes AS Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

Kedutaan besar Amerika Serikat di Kyiv, Ukraina.

JagatBisnis.com – Situasi di UKraina kian mencekam, di tengah gempuran pasukan Rusia. Kedutaan Amerika Serikat di Ukraina pun mendesak warganya yang berada di sana untuk melakukan evakuasi sekarang juga.

Perintah ini disampaikan oleh Kedubes AS lewat situs resminya, tertanggal Minggu (27/2) waktu setempat.

“Situasi keamanan di penjuru Ukraina terus sulit diprediksi, dengan pertempuran aktif di berbagai kota dan lokasi-lokasi lainnya, dan kondisi bisa jadi memburuk mengingat serangan militer Rusia terus berlanjut di berbagai bagian Ukraina tanpa adanya peringatan,” tulis Kedubes AS, dikutip pada Senin (28/2).

“Kedutaan Besar AS mendesak warga negara AS di Ukraina untuk meninggalkan lokasi sekarang juga, dengan menggunakan opsi transportasi pribadi yang tersedia, jika keadaan aman memungkinkan,” lanjutnya.

Namun, bagi sejumlah warga yang berada di lokasi yang dianggap berbahaya, Kedubes AS menyarankan mereka berlindung di tempat pengungsian.

Kedubes AS pun menyarankan sejumlah rute darat yang bisa dilalui oleh warganya, mengingat ruang udara Ukraina untuk penerbangan sipil ditutup.

Saat ini, perbatasan Ukraina–Polandia dan seluruh titik di perbatasan Ukraina–Moldova sangat penuh. Di sejumlah kasus, warga harus menunggu hingga lebih dari 30 jam untuk menyeberang,

“Kami merekomendasikan, jika memungkinkan, warga negara AS mempertimbangkan arah ke perbatasan Hungaria, Rumania, dan Slovakia, yang saat ini memiliki waktu tunggu penyeberangan yang lebih singkat,” ungkap Kedubes AS.

Kedubes AS pun menegaskan, Pemerintah AS tidak akan bisa mengevakuasi warga negaranya dari Ukraina.
WN AS pun diminta untuk mempersiapkan berbagai hal serta dokumen penting, mulai dari sembako, peralatan kebersihan, baju hangat, hingga memesan akomodasi sebelum ketibaan di perbatasan.

Invasi Rusia di Ukraina sudah memasuki hari kelima. Pada Senin (28/2) ini, perwakilan Ukraina dan Rusia dijadwalkan akan bertemu di dekat perbatasan Ukraina–Belarusia, tepatnya di dekat Sungai Pripyat. (pia)