Ini Penjelasan Ahli, Orang Bertato Tak Boleh Donor Darah

JagatBisnis.com-Kenapa orang berato ternyata tak boleh donor darah? Pertanyaan seperti itu mungkin pernah terlintas di dalam pikiran, jika membahas soal donor darah. Seperti diketahui, donor darah merupakan kegiatan yang mulia sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Padahal banyak manfaat yang didapat dari mendonorkan darah. Mulai mengurangi stres, meningkatkan produksi sel darah baru, hingga mengurangi risiko kanker dan serangan jantung.
Dikutip dari Healthline, Minggu (20/2/2022), mendonorkan darah setelah atau baru membuat tato atau kurang dari tiga bulan, bisa berbahaya. Sebab, walaupun jarang terjadi, jarum tato yang tidak bersih dapat membawa sejumlah virus yang ditularkan melalui darah. Di antaranya virus Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV.

Baca Juga :   Berikut Pantangan Setelah Vaksin Booster Menurut Dokter

Namun, bukan berarti orang yang bertato tidak boleh mendonorkan darahnya. Jika ingin mendonorkan darahnya, orang yang bertato disarankan untuk menunggu sekira satu tahun sebelum memberikan darah untuk mengurangi risiko penularan virus tanpa disadari.

Di Indonesia sendiri ada aturan bagi orang bertato yang ingin mendonorkan darahnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah, orang bertato masih bisa mendonorkan darahnya setelah enam bulan membuat atau memasang tato di tubuhnya.

Baca Juga :   Per 1 Januari 2020, Indonesia Tutup Pintu untuk Semua WNA

Ini tidak hanya berlaku bagi orang bertato, tetapi juga mereka yang baru saja memasang tindikan atau ditindik. Orang yang bertato atau ditindik sebaiknya menunggu 6 bulan hingga 1 tahun sebelum mendonorkan darahnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO