JagatBisnis.com – Lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Malaysia. Pada Sabtu (5/2/2022), penambahan kasus harian corona mencatatkan rekor terbesar dalam empat bulan terakhir.
Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, menyatakan terdapat penambahan 9.117 infeksi baru dalam 24 jam.
Dengan penambahan tersebut, total infeksi corona sejak awal pandemi di Negeri Jiran menjadi 2.904.131 kasus. Sebanyak 32 ribu di antaranya meninggal dunia.
Lonjakan kasus di Malaysia disebabkan varian Omicron. Noor menambahkan, lonjakan kasus akibat Omicron masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Meski demikian, Noor yakin Malaysia dapat mengendalikan varian itu. Sebab, tingkat vaksinasi di Malaysia begitu tinggi.
“Meskipun jumlah kasus diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari dan minggu ke depan, karena penularan varian Omicron yang tinggi, penyakit ini menyebabkan gejala yang lebih ringan pada mereka yang telah divaksinasi lengkap dan mendapatkan booster,” ucap Noor seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini, sekitar 97,9 persen dari seluruh populasi orang dewasa di Malaysia telah menerima vaksin dosis kedua. Sementara 52,3 persen penduduk dewasa juga telah menerima suntikan booster.
Sedangkan dalam kategori anak-anak, mereka yang berusia 12-17 tahun telah mendapat suntikan dosis kedua. Sementara, anak-anak berusia 5-11 tahun juga akan mulai diberi vaksin corona pada pekan ini. (pia)
