JagatBisnis.com-Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, masyarakat harus waspada dan diminta tidak panik berlebihan. Karena varian Omicrom tidak menginfeksi hingga ke paru-paru manusia, melainkan hanya berada di sekitar hidung dan mulut saja.
“Orang yang terinfeksi Omicron hanya semacam flu. Oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan dan tetap vaksin booster,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Minggu (23/1/2022).
Sementara itu, Juru Bicara Satgas penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengakui, ada peningkatan kasus Covid-19 selama satu bulan terakhir. Peningkatan kasus varian Omicron terjadi pada 20 Januari 2022. Diketahui, dalam satu bulan terakhir kasus Omicron di Indonesia sebanyak 817 kasus. Kasus Delta sebanyak 352 kasus dan kasus Alfa dan Beta sebanyak persen.
“Dengan adanya pengumuman perkembangan kasus ini, diharapkan dapat dijadikan pengingat agar semua pihak tetap waspada dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Karena kedisiplinan kita sebagai bentuk kontribusi mengendalikan angka kasus covid-19 nasional,” pungkasnya. (*/esa)
