Tak Mau Tanggung Jawab, Pria Ini Bunuh Pasangannya yang Sedang Hamil

JagatBisnis.com – Pria paruh baya berinisial MJ (58) warga Desa Pango, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, nekat menghabisi nyawa seorang wanita berinisial AS (35) yang sedang menjalin asmara dengannya. Wanita tersebut diketahui tengah hamil dan MJ enggak bertanggung jawab.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, mengatakan, pelaku ditangkap polisi pada Minggu (16/1) di tempat persembunyiannya di lokasi tambak Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim Aceh Timur.

“Saat ditangkap pelaku berusaha melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Winardy, Senin (17/1).

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku memiliki hubungan asmara dengan korban. Korban diketahui sudah hamil berusia tiga bulan dan meminta pertanggungjawaban pelaku.

“Karena takut aib keduanya terbongkar, maka pelaku nekat membunuh korban,” ujarnya.

Saat ini, sebut Winardy, pelaku telah diamankan di Polres Aceh Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu petugas juga mengamankan AZ alias Tgk AD temannya karena ikut andil dalam menyembunyikan pelaku.

Baca Juga :   Melakukan Pembunuhan Berencana, Mahasiswa Asal Sukabumi Terancam Hukuman Mati

Kasus pembunuhan terhadap korban AS (35), terungkap setelah warga menemukan jasadnya di Perkebunan Karet Desa Seunebok bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, pada 14 Januari lalu.

Pasca kejadian itu, polisi langsung bergerak mengusut kasus tersebut dengan mengambil keterangan dari beberapa orang saksi termasuk suami korban.

Berbekal keterangan tersebut, kata Winardy, petugas langsung melakukan penyelidikan dan diketahui pelaku berinisial MJ alias AM (58), yang merupakan warga Desa Pango, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.

Kemudian, tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Mifthahuda Dizha Fezuono, bergerak cepat mencari pelaku yang diketahui sudah melarikan diri ke tempat teman dekatnya AZ alias Tgk AD di kawasan Julok, Aceh Timur.

“Pelaku sempat lari ke tempat kawannya. Dia mengaku kepada kawannya sedang terlilit utang dan minta perlindungan. Namun, kawannya itu mengantarkan lagi yang bersangkutan ke tambak milik BK untuk bersembunyi,” tutur Winardy.

Baca Juga :   Belasan Kakatua dan Lutung di Jual di Medsos, Tiga Tersangka Diamankan Petugas

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono, menjelaskan, korban telah hilang dari rumahnya pada Kamis (13/1). Pada saat itu ia pergi mencari kayu bakar, namun hingga malam hari belum kunjung kembali.

Selanjutnya keluarga dengan dibantu warga melakukan upaya pencarian, dan Jumat (14/1) sekitar pukul 09.00 WIB korban ditemukan di sebuah kebun tidak jauh dari rumahnya.

Setelah dilakukan identifikasi awal, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Langsa untuk dilakukan Visum et Repertum dan di lanjutkan tindakan autopsi.

Hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter, pada tubuh korban terdapat luka sayat pada leher sekitar 20 centimeter, saluran pernafasan dan tenggorokan putus.

“Terdapat luka sebesar tiga centimeter di bagian kepala sebelah kiri, diduga akibat benda tumpul dan pendarahan di bagian otak sebelah kiri. Kemudian, pada rahim korban ditemukan janin diperkirakan berusia tiga bulan,” tutur Miftahuda

Baca Juga :   Bunuh Majikan, PMI Daryati Divonis Hukuman Seumur Hidup

Dikatakan Miftahuda, setelah sempat melarikan dengan cara berpindah-pindah tempat pelaku lalu berhasil diamankan sekitar pukul 14.00 WIB Minggu (16/1) di sebuah lokasi tambak di Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim.

Dari awal penangkapan, sebut Miftahuda, pelaku sudah banyak berulah dan berusaha mengelabui petugas dengan berbagai cara, seperti minta izin untuk kencing.

“Saat dilakukan interogasi di lokasi penangkapan, dengan posisi tangan diborgol dan hendak dibawa ke mobil, pelaku bahkan menendang petugas dan mencoba lari sehingga diambil langkah tindakan tegas terukur hingga mengenai kakinya,” ujarnya.

Adapun motif pembunuhan, kata Miftahuda, pelaku menjalin hubungan asmara dengan korban hingga hamil tiga bulan.

“Korban meminta pelaku untuk bertanggung jawab. Takut hubungan antara keduanya diketahui dan menyimpan aib, maka pelaku nekat menghabisi korban,” pungkasnya.(pia)

MIXADVERT JASAPRO