Tahun 2021, Volume Angkutan Barang KAI Naik 12,7 Persen

JagatBisnis.com – Kinerja angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI di tahun 2021 menunjukkan peningkatan. Salah satunya, volume angkutan barang mengalami peningkatan hingga 12,7 persen menjadi 50,9 juta ton barang dibandingkan tahun lalu hanya 45,1 juta ton barang.

“Walau tahun 2021 masih pandemi Covid-19, tapi kami terus mengoptimalkan angkutan barang dengan cara terus berkolaborasi, melakukan rekayasa pola operasi, serta mencari mitra-mitra baru. Peningkatan kinerja angkutan barang ini juga dipicu oleh perekonomian yang semakin membaik,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, seperti dikutip dari laman resmi kai.id, Rabu (12/1/2022).

Dia menjelaskan, angkutan batu bara masih menjadi andalan di sektor logistik pada 2021 dengan total angkutan 39,2 juta ton atau 77,1 persen dari total angkutan barang. Komoditas lain yang turut berkontribusi terhadap angkutan barangnya pada 2021 yaitu angkutan petikemas dengan volume total 4,1 juta ton atau 8 persen dari total angkutan barang kereta api. Selain itu, angkutan semen dengan volume total 3,4 juta ton atau 6,8 persen dari total angkutan barang.

Baca Juga :   KAI Mulai Alami Pemulihan Peningkatan Jumlah Penumpang

“Batu bara tidak hanya mendominasi angkutan barang kami, namun juga merupakan komoditas yang mengalami persentase peningkatan tertinggi, yakni naik 18 persen dibanding 2020 sebanyak 33,3 juta ton. Peningkatan volume juga tercapai pada komoditas BBM dimana pada 2021 terdapat 2,2 juta ton, naik 7 persen dibanding pada 2020 sebanyak 2,1 juta ton,” ungkapnya.

Baca Juga :   KAI Jadi Relawan Penggiat Antinarkoba

Menurut dia, adapun inovasi yang dilakukan pihaknya di sektor angkutan barang pada 2021, di antaranya terkoneksinya jalur KA ke Pelabuhan Tanjung Perak serta pengikatan kerjasama angkutan logistik dengan sejumlah BUMN ataupun swasta.

“Apalagi pada 2021, kami tidak hanya mengangkut barang secara komersial, tapi juga menggratiskan angkutan oksigen dengan total sebanyak 202 ton untuk keperluan kesehatan. Pengiriman oksigen tersebut sebagai bentuk dukungannya l kepada masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Baca Juga :   Ini Syarat Terbaru Naik KA Lokal dan Jarak Jauh

Dia menambahkan, untuk tahun 2022 ini, bisnisnya tetap bertumpu pada angkutan barang. Selain itu jug tetap terus memulihkan sektor angkutan penumpang. Pihaknya optimistis dapat menumbuhkan kinerja di sektor optimalisasi aset untuk menopang kinerjanya secara berkesinambungan.

“Kami berharap, di tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan kami dengan terus menorehkan keuntungan dengan kinerja yang terus positif dari berbagai sektor, terutama angkutan barang,” tutup Joni. (eva)

MIXADVERT JASAPRO