Vaksinasi Booster Gratis hanya Diberikan Setengah Dosis

JagatBisnis.com – Pemerintah sudah memutuskan memberikan setengah dosis vaksin booster kepada masyarakat. Vaksinasi booster diprioritaskan kepada masyarakat lanjut usia dan kelompok rentan. Untuk vaksin booster ini hanya diberikan setengah dosis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian vaksin booster setengah dosis ini sudah melalui tahap penelitian. Hasil penelitian dalam dan luar negeri, setengah dosis vaksin booster punya efektivitas lebih baik.

“Penelitian dalam dan luar negeri, termasuk tim Indonesia menunjukan, vaksin booster setengah dosis, menunjukan level antibodi yang relatif sama atau lebih baik dari vaksin booster dosis penuh,” jelas Budi saat konferensi pers Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga :   Sudah 70 Juta Warga Indonesia Terima Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap

Dia menjelaskan, pemberian setengah dosis juga memberikan dampak Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang lebih ringan. Pemberian vaksinasi booster dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) milik pemerintah. Pemerintah membutuhkan 230 juta dosis vaksin untuk booster. Saat ini pemerintah telah mengamankan sekitar 113 juta dosis.

Baca Juga :   Penerima Vaksin Lengkap di Indonesia Capai 44.716.570 Orang

“Program vaksinasi booster yang secara gratis ini ditujukan kepada kelompok lansia dan kelompok rentan atau immunocompromised atau gangguan masalah sistem imun. Dengan adanya vaksin booster gratis, kami juga tetap mempertahankan mekanisme Vaksin Gotong Royong yang selama ini berjalan,” terangnya.

Dipaparkan, ada tiga kombinasi jenis vaksin booster yang ditambahkan. Pertama, penerima vaksin Sinovac dosis satu dan dosis kedua boleh menggunakan vaksin Pfizer setengah dosis sebagai booster.

Baca Juga :   Warga Aceh Mengamuk karen Menolak Divaksin

“Kedua, penerima vaksin Sinovac dosis satu dan dosis kedua, juga dapat menggunakan setengah dosis vaksin AstraZeneca sebagai booster. Ketiga, vaksin primer AstraZeneca, dua kali dosis AstraZeneca, kita akan berikan vaksin booster setengah dosis Moderna,” tutup Budi. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO