JagatBisnis.com – PT MRT Jakarta kembali menemukan rel trem yang dibangun di zaman kolonial Belanda saat proses pembangunan fase 2A Glodok-Kota.
Rel term itu ditemukan pada kedalaman yang beragam antara 15 hingga 110 centimeter saat galian di bulan Desember.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan, rel trem tersebut ditemukan di bawah jalur Transjakarta atau di Jalan Pintu Besar Selatan. Dengan penemuan rel kuno itu, pihaknya terus berkomitmen terkait temuan barang bersebelahan saat pembangunan MRT.
“Kami tentu berkomitmen untuk menjaga barang-barang atau arkeologi bersejarah yang kami temukan di sepanjang proyek konstruksi MRT,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Hendry Wardhana mengapresiasi komitmen MRT Jakarta dalam menjaga cagar budaya. Apalagi, sebelumnya telah merelokasi cagar budaya Tugu Jam Thamrin ke Monas.
“Hal ini sudah semestinya dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya terutama dalam melaksanakan proyek konstruksi,” tutup Iwan. (*/esa)
