Cegah Radikalisme, KAI dan BNPT Gelar Dialog di 8 Stasiun

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan dan Anti Radikalisme di 8 stasiun menggunakan kereta api. Kegiatan dialog kebangsaan dilakukan di Stasiun Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Ketapang, Surabaya Gubeng, dan Semarang Tawang, sejak Rabu (8/12/2021) hingga Jumat (10/12/2021).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengapresiasi BNPT atas terselenggaranya kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan dan Anti Radikalisme ini. Karena kegiatan ini memberikan edukasi kepada para pegawainya dalam rangka menangkal narasi intoleran, anti pancasila, dan anti NKRI. Sehingga dapat membangun pemahaman yang tepat agar selalu fokus bekerja sebagai bagian dari ibadah.

“Pandemi memberikan dampak yang sangat mendalam bagi kami. Namun, dalam situasi apapun, semangat kebangsaan harus kita bangun dan anti radikalisme harus terus kita lakukan dalam setiap kondisi,” kata Didiek dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga :   Mulai 17 Juli, Naik KRL dan KA Lokal Wajib Vaksinasi Covid-19

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama antara pihaknya dengan BNPT tentang Sinergisitas Pencegahan Paham Radikal Terorisme yang ditandatangani di Stasiun Bandung pada 24 September 2021. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari core values KAI yaitu AKHLAK untuk terus melakukan kolaborasi.

Baca Juga :   Marak Esek-esek, KAI Bongkar Bangunan Liar di Gunung Antang

“Dengan membangun kerja sama yang sinergis dengan seluruh stakeholders, sehingga kegiatan ini bisa terselenggara. Sehingga diharapkan, para pegawai memiliki daya cegah dan daya tangkal agar dapat memproteksi diri serta lingkungan sekitar dari propaganda terorisme,” tutup Didiek. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO