JagatBisnis.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 39 orang meninggal akibat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Data korban jiwa per hari ini tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13 orang,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Dia mengatakan, petugas di lapangan masih terus melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap warga meninggal.
Sedangkan untuk pencarian korban hilang, tim SAR gabungan menargetkan waktu enam hari ke depan dengan fokus di wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan.
Selain itu, angka warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru juga dilaporkan meningkat.
Discussion about this post