“Gelaran akad kredit massal ini juga bentuk keseriusan dari kami dalam membantu pemerintah menggenjot program Pembangunan Sejuta Rumah dan mengurangi backlog perumahan dengan skema KPR BP2BT,” ujar Hirwandi.
Hirwandi berharap ke depannya tidak adalagi pembedaan yang dilakukan pengembang terhadap KPR FLPP dan KPR BP2BT. Karena keduanya merupakan KPR Subsidi yang sangat bermanfaat dan memudahkan MBR dalam memiliki rumah.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementarian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menyatakan apresiasi terhadap kerja keras BTN dalam menyalurkan KPR BP2BT. Karena, jika melihat sejarahnya di awal-awal mengalami kesulitan, seret penyalurannya. Padahal perubahan ini sangat berarti.
Pj Sekda Provinsi Sumatera Selatan Suman Asra Supriono menegaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas subsidi pemerintah yang diberikan kepada para masyarakat yang berpenghasilan rendah. Pihaknya berharap, kuota perumahan untuk Sumatera Selatan akan lebih banyak lagi ke depan. (eva)
Discussion about this post