JagatBisnis.com – Gencar lakukan penindakan atas peredaran barang-barang ilegal di masyarakat, Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Bogor kembali lakukan penindakan atas barang ilegal yang diselundupkan oleh beberapa pelaku kejahatan. Menorehkan lebih dari 37 kali penindakan hingga bulan Oktober 2021, serta menindak upaya penyelundupan narkoba serta miras ilegal menjadi upaya nyata Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Bogor dalam menjaga keamanan negara.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, menyatakan pihaknya akan senantiasa melakukan tugas dan fungsinya dalam menjaga dan melindungi Indonesia dari peredaran barang ilegal tersebut. Lebih lanjut lagi, upaya penindakan yang dilakukan Bea Cukai Batam dan Bea Cukai Bogor menjadi hal yang patut diapresiasi oleh masyarakat.
“Kami senantiasa melakukan penindakan atas upaya peredaran barang ilegal dan berbahaya di masyarakat. Kami juga senantiasa mengundang masyarakat untuk berperan dalam pemberian informasi atas peredaran barang-barang ilegal tersebut. Bea Cukai akan terus berupaya melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif,” ungkap Firman.
Mencatatkan lebih dari 37 kali penindakan hingga bulan Oktober 2021, menambah deretan bukti nyata Bea Cukai Batam selama tahun 2021 ini. Sudah terdapat 412 penindakan yang ditorehkan Bea Cukai Batam mulai dari penindakan atas barang ilegal, penindakan atas narkotika maupun penindakan atas barang kena cukai ilegal.
Tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Bea Cukai Batam, beberapa waktu lalu Bea Cukai Bogor juga menggagalkan pengiriman miras ilegal serta narkotika berbentuk pil dalam paket barang kiriman. Sebanyak 53 botol miras tanpa pita cukai serta 100 butir narkotika kemudian diamankan untuk di proses lebih lanjut.
“Bea Cukai akan terus mengawasi berbagai modus yang coba dilakukan pelaku untuk mengirimkan berbagai macam barang ilegal tersebut. Seluruh barang bukti yang kami kumpulkan kemudian kami serahkan kepada pihak berwajib untuk di proses. Mari kita sama-sama lindungi masa depan bangsa dengan tidak mengonsumsi ataupun mengedarkan barang-barang ilegal,” tutup Firman.(srv)
