Yordania Tawarkan Turis Berkuda di Gurun Merah

JagatBisnis.com –  Pandemi Covid-19 melumpuhkan semua sektor, termasuk pariwisata. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk pemulihan pariwisata. Seperti di Yordania, pemerintah tak ingin Gurun Wadi Rum hanya ditatap melalui foto atau video. Akhirnya, ajang pacuan kuda digelar Untuk mengundang wisatawan.

“Pandemi sangat mempengaruhi kami, dan kami kehilangan pendapatan. Saya berharap balapan seperti itu akan menarik perhatian turis dan membawa mereka kembali datang ke Yordania,” kata kata penyelenggara balapan Badi Kabir, seperti dikutip dari
AFP, Minggu (7/11/2021).

Dia menjelaskan, lebih dari 100 penunggung kuda ambil bagian dari perlombaan Gallops ini. Perlombaan jarak jauh sepanjang 200 kilometer ini menghabiskan waktu selama 5 hari di atas kuda. Berkuda lintas negara ini disebut sebagai perlombaan berkuda orienteering dan ketahanan” melintasi medan gurun yang tandus, ngarai, dan pegunungan.

“Sebelumnya, telah berlangsung di India, Maroko, dan Oman. Balapan di Yordania mempertemukan para pebalap dari seluruh Eropa, hingga Argentina, Amerika Serikat, Indonesia, dan Jepang. Lomba ini sebagian besar melibatkan joki amatir, dimulai di Wadi Rum dan berakhir Jumat (29/10) di kota gurun kuno terkenal Petra, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO,” ungkapnya.

Dia memaparkan, perlombaan ini tidak hanya mengacu pada keterampilan menunggang kuda. Tapi juga stamina, semangat solidaritas, serta disiplin diri para peserta. Perlombaan ini dimenangkan oleh tim Prancis, Blue Ghallah, yang terdiri dari tiga wanita dan dua pria.

“Perlombaan selesai di depan ukiran batu terkenal Treasury at Petra (Al-Khazneh). Tempat adegan-adegan dari film laris Hollywood 1989, seperti Indiana Jones and the Last Crusade” diambil,” pungkasnya. (*/esa)