Sebesar 1 dari 3 perempuan ataupun sekitar 33 persen perempuan merasa senantiasa letih dan lemas dibanding dengan 26 persen laki- laki. Selama riset ini, sebesar 8 persen perempuan lebih kerap mengalami masalah tidur dibanding laki- laki yang cuma 5 persen.
Tetapi, resiko penyakit jantung yang dipicu oleh tekanan darah besar, diabet dan kolesterol besar masih lebih besar pada laki- laki. Dokter Martin Hänsel dari University of Zurich mengatakan, tekanan pikiran profesi mengarah membuat laki- laki kerap merokok dan gendut.
” Tetapi, wanita melaporkan kenaikan yang lebih besar dalam faktor resiko non- tradisional untuk serbuan jantung dan stroke, semacam tekanan pikiran kegiatan, kendala tidur dan keletihan,” ucap Dokter Martin.
Para periset menyamakan informasi dari 22 ribu pria dan wanita dalam Survey Kesehatan Swiss dari 2007, 2012, dan 2017, dan menemukan kenaikan‘ membahayakan’ dalam jumlah wanita yang melaporkan faktor resiko penyakit kardiovaskular.
Discussion about this post