JagatBisnis.com – Sebuah industri bermuatan hacker ataupun peretas yang berplatform di Israel bernama Candiru, menjual spyware yang memanfaatkan kerentanan Windows dan telah digunakan dalam serbuan yang ditargetkan kepada 100 korban di sebagian negeri, bagi informasi terkini dari Microsoft dan Citizen Lab Universitas Toronto.
Alat- alat itu digunakan dalam serbuan akurasi yang mematok politisi, penggerak hak asas orang, wartawan, akademisi, pekerja kedutaan, dan pembangkang politik, catat Administrator Biasa Bagian Keamanan Digital Microsoft, Cristin Goodwin dalam sebuah posting web.
Korban- korbannya terletak di Palestina, Israel, Iran, Lebanon, Yaman, Spanyol, Inggris, Turki, Armenia, Singapore sampai Indonesia. Candiru menggunakan isyarat julukan Sourgum, menjual senjata digital yang membolehkan klien untuk mendobrak komputer, telepon, prasarana jaringan, dan perangkat yang tersambung ke Internet sasaran.
Discussion about this post