” Butuh jadi atensi, kalau, masa gersang bukan berarti tidak terdapat hujan, ada hujan tetapi intensitasnya menurun,” ucap Esti.
Menjawab persoalan kenapa dapat terjadi hujan rimbun sampai menyebabkan banjir pada 4 wilayah semacam Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto, tutur ia, semacam dipaparkan kalau ada faktor pengganggunya di atmosfer
” Situasi semacam ini biasanya tidak berjalan lama, terkait kejadian yang mengusik suasana ini seberapa lama akan lenyap. Dan biasanya 3 hari ataupun sangat lama seminggu sudah kembali wajar,” tuturnya menjelaskan.
Berdasarkan perkiraan penumpukan curah hujan bertepatan pada 9- 14 Juli 2021 dari BMKG, beberapa wilayah di Sulsel masih berpotensi hujan sedang sampai rimbun. Tidak hanya itu, wilayah lain di Pulau Sulawesi semacam Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara pula diprediksi akan mengalami kejadian yang serupa sampai 5 hari ke depan.
Discussion about this post