Vietnam Desak Agar WHO Percepat Pengiriman Vaksin COVAX

JagatBisnis.com – Vietnam meminta Badan Kesehatan Bumi( World Health Organization) supaya memesatkan usaha vaksin COVAX saat peradangan setiap hari negeri itu mencapai rekor besar.

Vietnam hampir sejauh tahun lalu sukses menghindari wabah, tetapi wabah terkini yang telah menginfeksi 8. 914 orang sejak akhir April, ataupun 75 persen dari keseluruhan permasalahan, mengakibatkan jeritan pada penguasa Vietnam supaya memesatkan program vaksinasi mereka.

“ World Health Organization wajib memesatkan pengiriman vaksin melalui inisiatif COVAX global,” tutur pimpinan Satgas COVID- 19 Vietnam, Vu Duc Dekameter, saat pertemuan dengan ketua regional World Health Organization untuk Pasifik Barat, Takeshi Kasai, Kamis 17 Juni 2021 semacam dikabarkan dari Reuters.

Baca Juga :   8.930 Pemudik di Swab Antigen, 2 Orang Positif COVID-19

Dekameter pula menekan World Health Organization untuk segera mendatangkan teknologi manufaktur vaksin, alhasil Vietnam bisa jadi salah satu pusat penciptaan vaksin di kawasan itu.

Baca Juga :   7 Kecamatan di Kota Semarang Nol Kasus COVID-19

World Health Organization bulan lalu berterus terang sedang meninjau usulan dari produsen vaksin rahasia di Vietnam untuk jadi pusat teknologi vaksin COVID- 19 berplatform mRNA di negeri Asia Tenggara itu.

Vietnam, yang berpenduduk sekitar 98 juta jiwa, telah menyambut hampir 4 juta takaran vaksin COVID- 19, kebanyakan berawal dari program COVAX.

Baca Juga :   Malaysia Siap Suntik Vaksin Pfizer ke Anak 5-11 Tahun

Vaksinasi dalam negeri Vietnam mulai berjalan pada Maret. Sekurang- kurangnya 1, 77 juta orang di Vietnam telah mendapatkan satu takaran vaksin COVID- 19, sementara 72. 325 telah mendapatkan takaran komplit, bagi informasi sah.

Dalam pertemuan terpisah pada Kamis, Dekameter meminta daulat kesehatan Vietnam supaya memesatkan pengetesan dan vaksinasi dan memperketat pengawasan di dalam sarana karantina untuk meminimalisir peradangan silang.(ser)

MIXADVERT JASAPRO